Magazine Régions du monde

Le durian

Publié le 19 avril 2009 par Fouchardphotographe @fouchardphoto

Le durian (prononcer dourian) ou durion (Durio zibethinus) est un arbre tropical de la famille des Bombacaceae (classification classique) ou des Malvaceae (classification phylogénétique) qui produit des fruits comestibles. Ce fruit, lui aussi appelé durian, n'est récolté que dans le sud-est de l'Asie. Il se présente comme un gros ovoïde (parfois plus de 40 cm de circonférence), pesant jusqu'à 5 kg, avec une carapace de grosses épines, et poussant en haut de grands arbres. Il est connu pour son goût et son odeur très particuliers. Le genre Durio compte 30 espèces, toutes originaires du sud-est asiatique. Au moins neuf d'entre elles produisent des fruits comestibles[1]. L'espèce Durio zibethinus est la seule disponible sur le marché international, la vente des autres espèces reste confinée aux régions où elles sont produites. Le nom vient du malais duri, qui signifie "épine". Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu. Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. Namun umumnya, yang dimaksud dengan durian biasa (tanpa imbuhan apa-apa) adalah yang memiliki nama ilmiah Durio zibethinus. Sedangkan jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasaran setempat di Asia Tenggara di antaranya D. kutejensis (lai), D. oxleyanus (kerantungan), D. graveolens (durian kura-kura atau kekura), serta D. dulcis (lahung). Selanjutnya uraian durian di bawah ini mengacu kepada Durio zibethinus. Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk. Richard Sterling (dalamThe Travelling Curmudgoen) mengatakan: "baunya mirip sekali dengan kotoran babi, terpentin dan bawang, dan dihiasi dengan kaos kaki kotor dari lapangan olah raga. Baunya tercium dari jauh." Ada juga yang menggambarkan bau durian seperti bau yang keluar dari truk sampah. Pour approfondir voir http://fr.wikipedia.org/wiki/Durian ou http://id.wikipedia.org/wiki/Durian

Photo : Philippe FOUCHARD


Retour à La Une de Logo Paperblog

A propos de l’auteur


Fouchardphotographe 26 partages Voir son profil
Voir son blog

l'auteur n'a pas encore renseigné son compte

Dossiers Paperblog